![]() |
Buah Kolang-kaling/Foto: saibumi.com |
Sekitar dua bulan. Lantas saya makan kolang kaling secara teratur, 10 buah setiap hari. Sesudah beberapa hari rasa sakit menyusut serta sekarang ini hampir-hampir tidak ada lagi rasa sakit di pinggang. Ibu mertua juga makan, semula jari-jarinya sulit dan agak sakit apabila digerakkan. Sekarang ini, jauh lebih baik.
Tadi pagi Bapak Frederik S. Waworuntu menulis kalimat dibawah ini pada saya :
Faedah Kolang-Kaling telah di teliti oleh peneliti Belanda mulai sejak zaman penjajahan dahulu. Mereka tertarik karena di pedesaan Indonesia rata-rata orangtua kerap konsumsi buah atap ini serta mereka jarang mempunyai permasalahan tulang.
Rata-rata permasalahan pada orangtua adalah sistem penuaan jaringan ikat yang di bangun oleh kolagen yang ada pada kulit, otot, tulang, rambut, kuku.
Kolang-kaling memiliki kandungan gelatin yang bisa diolah oleh tubuh untuk mensintesa kolagen. Kolang-kaling juga mengandung Albumin yang merupakan protein plasma tubuh kita yang meraih 60%. Kolang-kaling mengandung serat untuk membantu pencernaan bekerja bersama dengan gelatin serta mineral kalium, kalsium, fosfor serta besi yang dikandungnya.
Wow, luar biasa Tuhan yang telah membuat buah ajaib kolang-kaling.
Seharusnya saya operasi serta menghabiskan banyak uang. Dokter bilang penyakit saya adalah HNP atau saraf kejepit.
Teman-temanku ini artikel bagus untuk tulang tua kita. Selamat mencoba, kolang-kaling, khususnya untuk orangtua yang telah berusia di atas 50 thn, yang terkadang menjumpai masalah pada tulang ; lutut tidak dapat ditekuk ; sakit lutut jika berdiri atau jalan.
Note : Artikel ini diambil dari facebook pribadi Bapak Djoko Soehardijarko sebagai testimoni beliau yang sudah merasakan manfaat dari kolang-kaling yang demikian luar biasa.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar